10 manfaat sarang semut Papua untuk kesehatan
March 02, 2021
Sarang semut papua sudah terkenal sebagai obat herbal,sarang semut itu ternyata merupakan tumbuhan. Diberi nama ilmiah Myrmecodia pendans, sarang semut merupakan sejenis tumbuhan yang hidupnya menumpang di tumbuhan lain. Pemberian nama Myrmecodia yang merupakan bahasa Yunani dilatar belakangi bentuk umbi tanaman ini yang menyerupai sarang semut. Buat kamu yang belum tahu apa saja khasiat dari sarang semut.
Di sini akan saya berikan informasi mengenai Manfaat dari sarang semut Papua yang sudah terbukti secara ilmiah.
Sarang Semut Papua adalah istilah Indonesia untuk menyebut genus myrmecodia, suatu genus tanaman mirmekofita epifit yang terdapat di Papua. Istilah Myrmecodia berasal dari bahasa Yunani myrmekodes yang berarti "mirip semut" atau "dikerumuni semut". Sarang semut tumbuh pada dahan atau batang tumbuhan dan banyak ditemukan didaerah papua.
Di alam, akar umbi Sarang Semut biasanya terjuntai pada cabang-cabang tanaman tanpa jumlah substrat yang signifikan, sehingga bergantung kepada proses simbiosis untuk kebutuhan nutrisinya. Tanaman ini menghantarkan sari makanan dan air melalui bongkot coklat keabu-abuan yang mengembang dan ditumbuhi duri-duri.
Batangnya yang tebal dan tidak bercabang terbungkus oleh klipeoli dan alveoli yang juga mengandung duri dan dipenuhi oleh daun-daun kecil. Manfaat Sarang Semut Papua Rongga inilah yang merupakan hunian semut jenis tertentu. Sarang semut ternyata memiliki kandungan zat flavonoid yang berperan sebagai zat antioksidan dari dalam tubuh, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit kanker.
Adapun kandungan lainnya yg terdapat pada sarang semut adlh polifenol. alfa-tokoferol. tokoferol (vitamin E). kalsium, fosfor. dan magnesium.
Fakta menarik tentang sarang semut Papua
Keunikan Sarang Semut terletak pada interaksi semut yang bersarang pada lorong-lorong yang terdapat di dalam umbinya. Kestabilan suhu di dalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang di dalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut, perpaduan inilah yang diduga membuat Sarang Semut ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Karena setiap hari semakin banyak saja hasil positif yang dilaporkan oleh pengguna Sarang Semut dalam mengobati berbagai penyakit kanker, tumor, TBC dan sebagainya, maka secara empiris Sarang Semut tidak dapat disangkal lagi telah terbukti sebagai tanaman obat berkhasiat. Dengan kata lain, Sarang Semut telah dikonsumsi oleh banyak orang dan telah terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut 10 manfaat sarang semut Papua untuk kesehatan:
1. Mengobati Penyakit Jantung
Organ satu ini rentan sekali mengalami masalah kesehatan, seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, dan masih banyak lainnya. Namun, dengan kandungan mineral. kalium, dan kalsium yang tinggi pada sarang semut, ternyata mampu mengatasi berbagai gejala penyakit jantung.
2. Menangani Kanker
Penyakit ini muncul secara bertahap. Tahapan lanjut kanker biasanya disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker yang tersebut sudah semakin menyebar. Sel kanker diatasi dengan obat tradisional yang mampu mengandung sarang semut. Penyembuhannya pun sangat efektif dan tidak menyebabkan efek samping.
3. Benjolan pada Payudara Kandungan flavonoid yang terdapat pada sarang semut, dapat menga tasi benjolan dalam waktu yang cukup singkat.
4. Mengatasi Ambeien
penyakit yang terda pat pada area dubur ini sangat mengganggu. Bahkan pada bebera pa pengidap, penyakit ini bisa memicu penyakit lain yang lebih berbahaya. Untuk mengatasinya, kamu juga bisa menggunakan sarang semut sebagai langkah pengobatan.
5. Mengatasi reumatik
Bagi anda yang mempunyai penyakit reumatik sarang semut Papua sangat cocok sekali untuk mengobati penyakit reumatik.
6. Jantung Koroner
Tumbuhan sarang semut juga memiliki kandungan magnesium, kalsium, dan kalium yang berperan penting dalam pengobatan jantung koroner. Magnesium dapat membantu relaksasi otot jantung, dan kalsium dapat membuat jantung berkontraksi.
Kombinasi kedua mineral ini memberikan efek sinergis yang berguna untuk mempertahankan irama jantung agar dapat berfungsi dengan normal. Mineral lain yang dimiliki oleh sarang semut adalah kalium. Mineral ini diketahui dapat mengatur dan membantu untuk mengontrol irama jantung.
7. Migrain (Sakit Kepala Sebelah) Pengobatan migrain berkaitan dengan kandungan flavonoid dan mineral- mineral lainnya yang terdapat pada sarang semut, seperti magnesium, natrium, dan kalsium.
8. Stroke Sarang
semut dapat melindungi Anda dari penggumpalan darah. Senyawa tokoferol yang dimiliki telah terbukti dapat mengencerkan darah. Hal ini da pat mencegah tekanan darah tinggi dan mencegah terjadinya penggumpalan darah.
9. Rematik
Zat flavonoid memiliki kemampuan sebagai penghambat produksi enzim xantin oksidase (xanthine oxidase) pada tubuh. Tanpa adanya enzim ini pada tubuh, maka Anda akan terbebas dari rematik.
10. Diabetes Mellitus
Sarang semut juga memiliki manfaat untuk memulihkan fungsi organ tubuh. Dengan mengkonsumsi sarang semut, anda dapat memulihkan fungsi pankreas. sehingga dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup. Jika fungsi pankreas Anda telah bekerja kembali, maka gula darah dalam tubuh dapat diolah menjadi zat yang mudah diserap.
Cara merebus umbi tumbuhan sumut (sarang semut)
1. Pertama-tama cucilah bersih sayatan umbi tumbuhan sarang semut dengan bersih secara seksama.
2. Disarankan untuk menggunakan semua sarang semut dalam satu kemasan, Kemudian rebus dengan 1 hingga 2 liter air bersih hingga mendidih.
3. Kemudian dapat dituang ke dalam teko untuk dikonsumsi secara teratur. (2 hingga 4x sehari ; pagi, siang, sore dan malam )
Perhatian :
Minumlah segelas (250 cc) air rebusan sarang semut dan tidak boleh di campur dengan bahan adiktif lainnya. Sarang semut dapat di rebus hingga 2x dan dapat dikonsumsi 1-4 hari
Aturan pakai :
Untuk menyembuhkan, minumlah 2 Gelas (250 cc) secara teratur 2-3 kali sehari hingga sembuh. Untuk pencegahan, minumlah 1 gelas ramuan secara teratur yakni 1-2 kali seminggu Untuk anak-anak di bawah umur 10 tahun cukup 2 takaran dewasa. TIDAK MENGADUNG EFEK SAMPING