5 kesalahan fatal dalam menjalankan bisnis online dan cara mengatasinya
August 23, 2020
Menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah loh guys. Dalam membangun sebuah bisnis di tahap awal akan sangat menyulitkan, jika kalian tidak punya mental sekeras baja maka kalian akan tersingkir dari persaingan bisnis yang begitu ketat.
dan sebelum memulai membangun sebuah bisnis harus dipikirkan matang-matang agar tidak terjermab ke lubang yang sama.
Dulu mungkin tak ada yang berpikir untuk mendapatkan keuntungan hanya dengan bekerja dari rumah, namun sekarang hal semacam ini tidak mustahil lagi untuk didapatkan.
Apalagi dengan hadirnya internet dan berbagai sarana pendukungnya, memungkinkan siapa saja untuk terjun ke dunia bisnis dan yang lebih menguntungkan lagi adalah modalnya bisa dari angka yang sangat minim, siapa yang tidak tertarik.
Mungkin bagi kamu yang memiliki masalah dengan latar belakang pendidikan kuang tinggi juga tak menjamin bisa bekerja dan mendapatkan income tinggi, namun dengan terjun ke dunia bisnis siapa saja bisa kaya. Bisnis online kebanyakan memang diawali oleh mereka-mereka yang pandai dalam urusan IT, mengingat ada beberapa prinsip penting yang harus dipelajari layaknya SEO.
Tetapi saat ini bahkan jasa untuk optimalisasi portal usaha kamu sudah ditawarkan juga dengan harga cukup terjangkau, kurang apalagi coba.
Apakah sekarang modal yang menjadi masalah bagi Anda?, kalau begitu tak ada salahnya memanfaatkan akun jejaring sosial yang sudah dimiliki, semua orang bisa daftar akun ini secara gratis dan menjalin pertemanan dengan ribuan orang didalamnya. Orang-orang yang juga akan menjadi target market Anda.
Memulai bisnis dari tingkat terendah memang tak semudah yang dibayangkan, apalagi untuk bisnis online ini, kerja keras mutlak dilakukan untuk optimalisasinya. Kesalahan Fatal Pada Bisnis Online. Umumnya tak jarang juga diantara mereka yang kemudian memutuskan berhenti karena tak kunjung mendapatkan konsumen. Hal ini dikarenakan kesalah-kesalah fatal yang sering kali dilakukan, diantaranya adalah:
1. Tidak kreatif
maksudnya adalah sering kali meniru, padahal usaha yang anda tiru tersebut justru menjadi ancaman terbesar bagi bisnis yang akan Anda geluti.
Seperti yang diketahui bahwa manusia cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi, mereka lebih suka pada sesuatu yang unik dibandingkan dengan yang mainstream, jadi saat kamu mencoba untuk menawarkan produk buatlah yang paling unik, karena selain bisa meningkatkan rasa ingin tau calon target market juga dapat meminimalisir ancaman kompetitor.
2. Tak memiliki semangat juang
Mengalami kerugian pertama dan sudah jera tak mau melanjutkan bisnis tersebut lagi karena takut rugi lagi. Cobalah sekali-kali dengarkan apa yang pernah pepatah katakan bahwa kegagalan kemenangan yang tertunda.
Jadikan kegagalan tersebut sebagai proses pembelajaran agar Anda tak melakukan kesalahan yang sama lagi, bukan justru malah ikut mundur.
3. Tak ada inovasi
Meskipun jenis produk yang kamu tawarkan sudah unik dan tak ada bedanya, namun jangan ragu juga melakukan inovasi mengingat konsumen akan bosan jika selalu disajikan dengan sesuatu yang sama tiap harinya.
4. Harga selangit
sebagai pengusaha memang Cuma diri sendirilah yang bisa mematok harga, tetapi juga ingat bahwa ada orang lain atau kompetitor yang menjadi saingan, saat kamu menawarkan dengan harga yang jauh lebih tinggi dari mereka, siap-siap saja semua konsumen akan lari pada toko kompetitor.
5. Kurang dalam melakukan marketing
Untuk bisnis yang dijalankan secara online, hal-hal yang berbau promosi seperti dari mulut ke mulut sudah tak berlaku lagi karena netizen bisa dari mana saja dan juga saling tak kenal, akan lebih baik menerapkan strategi yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman atau up to date.
Hanya mengandalkan satu sarana, misalkan saja hanya web atau blog, padahal selain itu masih ada puluhan media sosial yang bisa kamu daftarkan diri dan secara langsung tergabung disana.
dan cara agar jualanmu laku keras.
berikut beberapa tips yang bisa dilakukan supaya jualanmu laku keras dan banyak pelanggan:
1. INI JUALAN ONLINE!
Pahami betul bahwa sekarang anda berjualan online. Berjualan online memang sama persis dengan berjualan secara konvensional di pasar atau di toko- toko yang memiliki bentuk fisik. Namun ada beberapa perbedaan yang perlu anda tahu. Seperti media berjualan, marketing, target pasar dan kepercayaan pelanggan. Pastikan produk yang anda jual sama persis seperti yang ada di foto.
2. BERI CIRI KHAS!
Kompetitor merupakan hal utama dalam dunia jual- beli. Untuk itu, pastikan toko online anda memiliki ciri khas tertentu. Ciri khas bukan hanya berasal dari produk saja, bisa juga dari segi kemasan, pelayanan atau bahkan website toko. Coba bayangkan, misalnya anda menjadi pembeli. Dengan produk yang sama, satu hanya dikemas biasa dengan plastik dan yang satunya dikemas dengan kotak berwarna. Pasti anda akan memilih produk dengan kemasan yang bagus bukan? Itulah salah satu cara agar toko online laris.
3. BANGUN KEPERCAYAAN
Setiap pembeli pasti menginginkan yang terbaik dalam segi produk, harga maupun pelayanan. Dan tahukah anda bahwa toko online dapat bertahan hanya dengan bermodal kepercayaan pelanggan? Ketika pelanggan puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan, maka mereka akan membangun "reputasi" untuk usaha anda. Dan reputasi itulah yang membuat toko online anda laris.
4. BUAT WEBSITE/TOKO ONLINE AGAR PROFESIONAL
Nah, tips keempat ini khusus buat anda yang masih berjualan di website marketplace. Pelanggan akan lebih mudah percaya ketika anda memiliki lapak/ toko online sendiri. Mereka akan merasa yakin dan enjoy tanpa ada rasa takut dalam bertransaksi. Sebagai penjual, anda juga bisa memasukkan beberapa katalog produk sesuka hati. Anda juga bisa menambahkan kupon/ voucher, mempersilahkan pelanggan untuk membuat testimoni, dan mendesain toko online anda sesuai dengan tema/ ciri khas toko.
5. PROMOSI MELALUI SOSIAL MEDIA
Salah satunya yaitu melalui "PAID PROMOTE" Semakin sering beriklan, maka kemungkinan untuk closing itu semakin tinggi. Mengapa begitu? Misalkan yang melihat produk Anda ada 1000 orang. 1% saja dari 1000 orang yang melihat maka kemungkinan closing ada 10 orang. Itu baru 1%. Bayangkan ada 100k, 200k, 500k orang yang melihat! ADA BERAPA KEMUNGKINAN UNTUK CLOSING?
apakah sudah siap menjalankan bisnis setelah membaca artikel ini? Semoga bermanfaat ya..
dan sebelum memulai membangun sebuah bisnis harus dipikirkan matang-matang agar tidak terjermab ke lubang yang sama.
Dulu mungkin tak ada yang berpikir untuk mendapatkan keuntungan hanya dengan bekerja dari rumah, namun sekarang hal semacam ini tidak mustahil lagi untuk didapatkan.
Apalagi dengan hadirnya internet dan berbagai sarana pendukungnya, memungkinkan siapa saja untuk terjun ke dunia bisnis dan yang lebih menguntungkan lagi adalah modalnya bisa dari angka yang sangat minim, siapa yang tidak tertarik.
Mungkin bagi kamu yang memiliki masalah dengan latar belakang pendidikan kuang tinggi juga tak menjamin bisa bekerja dan mendapatkan income tinggi, namun dengan terjun ke dunia bisnis siapa saja bisa kaya. Bisnis online kebanyakan memang diawali oleh mereka-mereka yang pandai dalam urusan IT, mengingat ada beberapa prinsip penting yang harus dipelajari layaknya SEO.
Tetapi saat ini bahkan jasa untuk optimalisasi portal usaha kamu sudah ditawarkan juga dengan harga cukup terjangkau, kurang apalagi coba.
Apakah sekarang modal yang menjadi masalah bagi Anda?, kalau begitu tak ada salahnya memanfaatkan akun jejaring sosial yang sudah dimiliki, semua orang bisa daftar akun ini secara gratis dan menjalin pertemanan dengan ribuan orang didalamnya. Orang-orang yang juga akan menjadi target market Anda.
Memulai bisnis dari tingkat terendah memang tak semudah yang dibayangkan, apalagi untuk bisnis online ini, kerja keras mutlak dilakukan untuk optimalisasinya. Kesalahan Fatal Pada Bisnis Online. Umumnya tak jarang juga diantara mereka yang kemudian memutuskan berhenti karena tak kunjung mendapatkan konsumen. Hal ini dikarenakan kesalah-kesalah fatal yang sering kali dilakukan, diantaranya adalah:
1. Tidak kreatif
maksudnya adalah sering kali meniru, padahal usaha yang anda tiru tersebut justru menjadi ancaman terbesar bagi bisnis yang akan Anda geluti.
Seperti yang diketahui bahwa manusia cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi, mereka lebih suka pada sesuatu yang unik dibandingkan dengan yang mainstream, jadi saat kamu mencoba untuk menawarkan produk buatlah yang paling unik, karena selain bisa meningkatkan rasa ingin tau calon target market juga dapat meminimalisir ancaman kompetitor.
2. Tak memiliki semangat juang
Mengalami kerugian pertama dan sudah jera tak mau melanjutkan bisnis tersebut lagi karena takut rugi lagi. Cobalah sekali-kali dengarkan apa yang pernah pepatah katakan bahwa kegagalan kemenangan yang tertunda.
Jadikan kegagalan tersebut sebagai proses pembelajaran agar Anda tak melakukan kesalahan yang sama lagi, bukan justru malah ikut mundur.
3. Tak ada inovasi
Meskipun jenis produk yang kamu tawarkan sudah unik dan tak ada bedanya, namun jangan ragu juga melakukan inovasi mengingat konsumen akan bosan jika selalu disajikan dengan sesuatu yang sama tiap harinya.
4. Harga selangit
sebagai pengusaha memang Cuma diri sendirilah yang bisa mematok harga, tetapi juga ingat bahwa ada orang lain atau kompetitor yang menjadi saingan, saat kamu menawarkan dengan harga yang jauh lebih tinggi dari mereka, siap-siap saja semua konsumen akan lari pada toko kompetitor.
5. Kurang dalam melakukan marketing
Untuk bisnis yang dijalankan secara online, hal-hal yang berbau promosi seperti dari mulut ke mulut sudah tak berlaku lagi karena netizen bisa dari mana saja dan juga saling tak kenal, akan lebih baik menerapkan strategi yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman atau up to date.
Hanya mengandalkan satu sarana, misalkan saja hanya web atau blog, padahal selain itu masih ada puluhan media sosial yang bisa kamu daftarkan diri dan secara langsung tergabung disana.
dan cara agar jualanmu laku keras.
berikut beberapa tips yang bisa dilakukan supaya jualanmu laku keras dan banyak pelanggan:
1. INI JUALAN ONLINE!
Pahami betul bahwa sekarang anda berjualan online. Berjualan online memang sama persis dengan berjualan secara konvensional di pasar atau di toko- toko yang memiliki bentuk fisik. Namun ada beberapa perbedaan yang perlu anda tahu. Seperti media berjualan, marketing, target pasar dan kepercayaan pelanggan. Pastikan produk yang anda jual sama persis seperti yang ada di foto.
2. BERI CIRI KHAS!
Kompetitor merupakan hal utama dalam dunia jual- beli. Untuk itu, pastikan toko online anda memiliki ciri khas tertentu. Ciri khas bukan hanya berasal dari produk saja, bisa juga dari segi kemasan, pelayanan atau bahkan website toko. Coba bayangkan, misalnya anda menjadi pembeli. Dengan produk yang sama, satu hanya dikemas biasa dengan plastik dan yang satunya dikemas dengan kotak berwarna. Pasti anda akan memilih produk dengan kemasan yang bagus bukan? Itulah salah satu cara agar toko online laris.
3. BANGUN KEPERCAYAAN
Setiap pembeli pasti menginginkan yang terbaik dalam segi produk, harga maupun pelayanan. Dan tahukah anda bahwa toko online dapat bertahan hanya dengan bermodal kepercayaan pelanggan? Ketika pelanggan puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan, maka mereka akan membangun "reputasi" untuk usaha anda. Dan reputasi itulah yang membuat toko online anda laris.
4. BUAT WEBSITE/TOKO ONLINE AGAR PROFESIONAL
Nah, tips keempat ini khusus buat anda yang masih berjualan di website marketplace. Pelanggan akan lebih mudah percaya ketika anda memiliki lapak/ toko online sendiri. Mereka akan merasa yakin dan enjoy tanpa ada rasa takut dalam bertransaksi. Sebagai penjual, anda juga bisa memasukkan beberapa katalog produk sesuka hati. Anda juga bisa menambahkan kupon/ voucher, mempersilahkan pelanggan untuk membuat testimoni, dan mendesain toko online anda sesuai dengan tema/ ciri khas toko.
5. PROMOSI MELALUI SOSIAL MEDIA
Salah satunya yaitu melalui "PAID PROMOTE" Semakin sering beriklan, maka kemungkinan untuk closing itu semakin tinggi. Mengapa begitu? Misalkan yang melihat produk Anda ada 1000 orang. 1% saja dari 1000 orang yang melihat maka kemungkinan closing ada 10 orang. Itu baru 1%. Bayangkan ada 100k, 200k, 500k orang yang melihat! ADA BERAPA KEMUNGKINAN UNTUK CLOSING?
apakah sudah siap menjalankan bisnis setelah membaca artikel ini? Semoga bermanfaat ya..