-->

Pesona Keindahan alam sungai kalibiru Raja Ampat Papua barat

Indonesia memiliki kekayaan alam yang indah dan menakjubkan, tak heran banyak tempat-tempat tersembunyi yang belum terjamah atau belum banyak orang yang tahu keberadaan tempat ini, salah satunya ya..Sungai Kalibiru, yaitu sungai yang berada di papua memiliki air yang sangat jernih, saking jernih nya bagian dasar sungai bisa terlihat.


Warna biru pada sungai merupakan warna alami air sungai tersebut. Siapa nih yang pernah kesini? Raja Ampat ternyata tak cuma pantai dan pasirnya saja yang indah, di sini juga ada wisata yang masih belum banyak orang ketahui.

Di Jantung Raja Ampat ini, ada sungai yang airnya sebiru kristal, Kalibiru namanya. Sungai Kalibiru ini letaknya berada di dalam kawasan Teluk Mayalibit. Untuk menuju ke sini, traveler butuh berjalan masuk ke dalam hutan selama kurang lebih 30 menit, dari muara sungai tempat kapal bisa bersandar. Kabarnya, air di sungai sangat dingin seperti air es dan bisa langsung diminum.

Jika air ini dimasukkan ke dalam botol air mineral, air Kalibiru dalam botol langsung berembun layaknya air yang sudah berada di dalam kulkas dalam jangka waktu yang lama. Dingin alami karena air ini memang bersumber dari mata air alami. Kita dapat menyaksikan permukaan sungai yang diselimuti bebatuan besar nan eksotis air sungai ini sangat jernih.

Bahkan saking jernihnya, Bebatuan besar di dasar sungai bisa terlihat dengan jelas menggunakan mata telanjang. Air di sini juga sangat tenang, jadi Anda bisa melihat berapa dalamnya Kalibiru ini. Diperkirakan, kedalaman Kalibiru mencapai 5 meter. Sungguh pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan bumi Papua ini.

Untuk bisa sampai lokasi Dari Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Wisatawan dapat menyewa speed boat untuk menuju Kalibiru. Perjalanan lebih kurang satu jam menuju kawasan Teluk Mayalibit, pertemuan antara air asin dan air tawar.
Kalibiru terletak di pedalaman hutan.

Untuk mencapai lokasi, seusai turun dari speed boat, Wisatawan harus berjalan kaki sekitar 15 - 20 menit. Perjalanan melewati sungai yang cukup lebar. Pada musim kemarau debit airnya berkurang 5-10 cm
Namun pada saat musim hujan tiba debit airnya bisa mencapai 50 cm.

Jika banjir sungainya tidak bisa dilewati oleh pejalan kaki, sehingga sangat berbahaya jika dipaksakan.
Sinar matahari yang menembus dedaunan menyinari beningnya air di kali yang memiliki lebar 5 sampai 6 meter ini. Sehingga warna biru langsung terpancar di atas kali.

Katanya sih airnya bisa langsung diminum gitu, soalnya jernih banget dan terdapat sumber mata air tak jauh dari lokasi
Bagi yang penasaran pastinya ingin segera kesana bukan?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel