-->

Danau kaco, keindahan alam ditengah hutan yang masih misterius

Danau Kaco merupakan danau yang terletak di kabupaten kerinci, Jambi. saking jernihnya air di danau ini masyarakat sekitar menyebutkannya dengan danau kaco atau danau kaca. Danau kaco berbeda dengan danau-danau yang ada di Indonesia. danau kaco menyihir perhatian para backpacker dari berbagai wilayah di tanah air. Danau kaco di Kabupaten Kerinci ini menyuguhkan pemandangan alam ditengah hutan yang sangat indah sekaligus juga misterius. Danau kaco ini terkenal mempunyai air yang sangat jernih. 

bahkan seolah melihat danau dengan kaca di dalamnya. Menurut bahasa masyarakat setempat, kaco mempunyai arti kaca. Dan Danau Kaco yang terletak di kabupaten kerinci, Jambi ini juga kerap dianggap sebagai mutiara yang tersembunyi di antara rerimbunan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat. 


Beningnya air danau akan membuat anda dapat dengan leluasa melihat ikan yang berenang di dalam air dengan bebasnya, dengan jumlah sangat banyak dan terlihat dengan sangat jelas. Meskipun demikian hingga kini kedalaman danau ini masih belum dapat diketahui. Upaya penelitian masih belum diteruskan sebab menurut penelitian terakhir dasar danau masih belum bisa tersentuh dan terlihat meskipun pada saat itu oksigen dalam tabung yang digunakan oleh penyelam sudah habis. 

Dengan keindahan yang sangat mengagumkan bak negeri dongeng. ada yang unik dari danau Kaco ini, yang memiliki ciri khas jarang dimiliki oleh danau-danau lain yang ada di Indonesia. Keunikan tersebut seperti Danau Kaco dapat mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada saat bulan purnama. Jika wisatawan datang ke Danau Kaco pada saat bulan purnama maka para wisatawan tidak membutuhkan alat bantu penerangan karena air danau dapat mengeluarkan cahaya yang cukup terang. Jika dilihat dari kejauhan cahaya yang dipancarkan oleh Danau Kaco akan terlihat seperti lampu yang diarahkan kelangit.

Mitos yang berkembang
Danau Kaco juga tidak lepas dari sebuah mitos yang berkembang di masyarakat sekitar di mana danau tersebut Meski terkenal dengan kejernihan airnya, hingga membuat danau ini seperti berisi kaca, danau ini memiliki legenda yang kelam. Menurut cerita, kejernihan air di danau tersebut, berasal dari intan titipan milik para pemuda yang ingin melamar putri seorang raja bernama Raja Gagak yang cantik jelita. 

Yang membuat takjub dengan danau kaco ini adalah cahaya yang dikeluarkan dari dasar Danau Kaco ketika malam hari, merupakan cahaya intan yang tersimpan di dasar air. Intan tersebut disimpan oleh Raja Gagak, yang berkuasa pada saat itu. Menurut sesepuh desa, intan yang disimpan Raja Gagak di dasar Danau Kaco adalah intan titipan yang merupakan ikatan janji pangeran-pangeran yang ingin melawar putri Raja Gagak yang bernama Putri Napal Melintang. Semua lamaran anak raja yang di Kerinci diterima oleh Raja Gagak, akhirnya dia kebingungan ingin nerima pelamar yang mana. 

Putri Nepal Melintang sendiri dikenal dengan wajah yang sangat cantik sehingga ia disukai oleh pemuda yang ada pada zaman itu. Bahkan karena kecantikannya ia disukai oleh ayahnya sendiri. Raja Gagak membawa lari putrinya beserta perhiasan Intannya yang dititipkan oleh pengeran sebagai tanda janji. Konon intan yang dibawa lari oleh Raja Gagak disimpan di dasar Danau Kaco. Sampai saat ini warga Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya masih mempercayai bahwa intan tersebut masih tersimpan di dasar danau.

Kecantikan putri bernama Napal Melintang bahkan memikat hati ayahnya sendiri. Raja Guguk pun membawa lari putrinya tersebut dan meninggalkan intan dari para pemuda di dasar danau. Sampai sekarang ini, masyarakat sekitar masih percaya bahwa kilauan di dasar danau adalah intan peninggalan Raja Gagak.

Akses Lokasi
Danau Kaco dapat dicapai melalui jalur darat dimulai dari Kota jambi ke sungai Penuh. Jarak antara Jambi ke Sungai Penuh sekitar 500 km dengan waktu tempuh 10-11 jam. Selanjutnya dari Sungai Penuh dilanjutkan ke desa terdekat yaitu Desa Lempur,Kecamatan Gunung Raya dalam waktu 45 Menit dengan kendaraan roda empat atau pun roda dua. 

Setelah itu dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki menyelusuri hutan selama 3-5 jam. Selama perjalanan pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang masih sangat asri, salah satunya kita disuguhkan oleh pemandangan air terjun yang dapat kita lihat sewaktu dalam perjalanan. itulah beberapa review tentang danau kaco dengan kejernihan airnya dan juga keindahan alam sekitar yang menyuguhkan pemandangan indah ditengah hutan Jambi. 

Bagi yang penasaran akan kejernihan air dari danau kaco ini silahkan datang dan buktikan keindahan dari danau kaco ini. Tetapi harus ingat sebelum berangkat jangan lupa terapkan 3M agar terhindar dari penyakit Corona. Semoga bermanfaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel