Tips cara meningkatkan kecepatan website dengan mudah
September 07, 2020
Situs web yang mempunyai kecepatan sangat disukai oleh pengunjung dan juga disukai oleh mesin pencari seperti Google,Bing, Yahoo dan lainnya, website yang mempunyai kecepatan di atas rata-rata akan mendapatkan tempat Dimata mesin pencari tapi juga harus dibarengi dengan konten yang lebih baik dan enak dibaca.
1 detik website tampil lebih lama! Apa yang akan terjadi? Menurut situs LoadStorm.com, banyak orang yang hanya fokus pada desain, tampilan, dan layout dari website untuk meningkatkan konversi pengunjung menjadi pembeli. Tapi lupa sama performa websitenya seperti kecepatan tampilan atau loading yang lama. Anda punya waktu 5 DETIK untuk "menangkap" kustomer sebelum mereka menutup halaman website anda. Hanya 1 DETIK lebih lambat, maka anda akan kehilangan 7% pembeli, 11% lebih sedikit halaman yang dilihat pengunjung, 16% menurunkan kepuasan pelanggan. Hanya 0,5 DETIK lebih lambat, 26% meningkatkan rasa frustasi pengunjung anda, 8% menurunkan ketertarikan pengunjung akan apa yang anda tawarkan.
Salah satu indikator yang digunakan oleh Google saat meranking sebuah halaman website adalah kecepatan situs. Sebagian dari pembaca mungkin sudah pernah menggunakan tools seperti Google Pagespeed, Gtmetrix, Tools Pingdom, Webpagetest dan yang terbaru yaitu Web Vitals. Berikut ini panduan meningkatkan skor PageSpeed dan skor Web:
1. KONTEN
- Buat lebih sedikit permintaan HTTP
- Hindari pengalihan
- Kurangi pencarian DNS
- Buat AJAX dapat disimpan dalam cache
- Komponen pasca-muat
- Preload komponen
- Kurangi jumlah Elemen DOM
- Pisahkan komponen di seluruh domain
- Minimalkan jumlah iframe
- Hindari 404
2. SERVER
- Gunakan Jaringan Pengiriman Konten (CDN)
- Tambahkan Kedaluwarsa atau Cache Control Header
- Komponen Gzip
- Konfigurasi ETags
- Flush buffer lebih awal
- Gunakan GET untuk Permintaan Ajax
- Hindari Src Gambar kosong
3. COOKIE
- Kurangi ukuran Cookie
- Gunakan domain Bebas Cookie untuk komponen
4. CSS
- Letakkan Stylesheet di atas
- Hindari Ekspresi CSS
- Pilih tautan di atas @import
- Hindari filter
- Jadikan CSS Ekstrim
5. JAVASCRIPT
- Letakkan Script di bagian bawah
- Jadikan JavaScript ekstra
- Minimalkan JavaScript & CSS
- Hapus skrip duplikat
- Minimalkan akses DOM
- Kembangkan Smart Event Handler
6. GAMBAR
- Optimalkan gambar
- Jangan skala gambar dalam HTML
- Jadikan favicon. icon kecil dan dapat disimpan dalam cache
- Optimalkan sprite CSS
Buatlah google menyukai website kamu, semakin cepat loading blog akan semakin mendapatkan tempat di hati google. Ingat! Jangan terlalu banyak widget karena akan sangat berpengaruh terhadap loading sebuah blog. Cukup sekian penjelasan dari saya semoga artikel ini bermanfaat..
1 detik website tampil lebih lama! Apa yang akan terjadi? Menurut situs LoadStorm.com, banyak orang yang hanya fokus pada desain, tampilan, dan layout dari website untuk meningkatkan konversi pengunjung menjadi pembeli. Tapi lupa sama performa websitenya seperti kecepatan tampilan atau loading yang lama. Anda punya waktu 5 DETIK untuk "menangkap" kustomer sebelum mereka menutup halaman website anda. Hanya 1 DETIK lebih lambat, maka anda akan kehilangan 7% pembeli, 11% lebih sedikit halaman yang dilihat pengunjung, 16% menurunkan kepuasan pelanggan. Hanya 0,5 DETIK lebih lambat, 26% meningkatkan rasa frustasi pengunjung anda, 8% menurunkan ketertarikan pengunjung akan apa yang anda tawarkan.
Salah satu indikator yang digunakan oleh Google saat meranking sebuah halaman website adalah kecepatan situs. Sebagian dari pembaca mungkin sudah pernah menggunakan tools seperti Google Pagespeed, Gtmetrix, Tools Pingdom, Webpagetest dan yang terbaru yaitu Web Vitals. Berikut ini panduan meningkatkan skor PageSpeed dan skor Web:
1. KONTEN
- Buat lebih sedikit permintaan HTTP
- Hindari pengalihan
- Kurangi pencarian DNS
- Buat AJAX dapat disimpan dalam cache
- Komponen pasca-muat
- Preload komponen
- Kurangi jumlah Elemen DOM
- Pisahkan komponen di seluruh domain
- Minimalkan jumlah iframe
- Hindari 404
2. SERVER
- Gunakan Jaringan Pengiriman Konten (CDN)
- Tambahkan Kedaluwarsa atau Cache Control Header
- Komponen Gzip
- Konfigurasi ETags
- Flush buffer lebih awal
- Gunakan GET untuk Permintaan Ajax
- Hindari Src Gambar kosong
3. COOKIE
- Kurangi ukuran Cookie
- Gunakan domain Bebas Cookie untuk komponen
4. CSS
- Letakkan Stylesheet di atas
- Hindari Ekspresi CSS
- Pilih tautan di atas @import
- Hindari filter
- Jadikan CSS Ekstrim
5. JAVASCRIPT
- Letakkan Script di bagian bawah
- Jadikan JavaScript ekstra
- Minimalkan JavaScript & CSS
- Hapus skrip duplikat
- Minimalkan akses DOM
- Kembangkan Smart Event Handler
6. GAMBAR
- Optimalkan gambar
- Jangan skala gambar dalam HTML
- Jadikan favicon. icon kecil dan dapat disimpan dalam cache
- Optimalkan sprite CSS
Buatlah google menyukai website kamu, semakin cepat loading blog akan semakin mendapatkan tempat di hati google. Ingat! Jangan terlalu banyak widget karena akan sangat berpengaruh terhadap loading sebuah blog. Cukup sekian penjelasan dari saya semoga artikel ini bermanfaat..