3 kesalahan fatal dalam mengiklankan konten di Facebook dan Instagram
July 24, 2020
Masih sering boncos saat memasang iklan di Facebook dan Instagram? Atau kamu jadi takut ngiklan lagi karena pernah rugi abis-abisan? Banyak orang yang masih salah dan terlalu terburu-buru mau memasang iklan padahal belum ada kesiapan yang matang. Kesiapan yang matang itu apa maksudnya? Yaitu kesiapan dari segi konten yang kamu sajikan, agar orang yang mengunjungi profilmu akan langsung tertarik dan berasumsi bahwa promosimu real dan dapat dipercaya.
Bayangin jika promosimu sudah bagus, namun ketika mereka mengunjungi profilmu isinya malah masih sedikit postingannya atau mungkin masih kosong? Kira- kira bagaimana?
Banyak juga yang bodo amatan soal isi kontennya, alhasil tidak bisa menarik perhatian audience yang mengunjungi profilmu.
Akhirnya Kamu sudah ngiklan besar-besaran tapi hasil malah boncos deh jadinya. Artinya kamu melupakan hal-hal penting sebelum beriklan, jadi perbaiki mulai dari sekarang agar lebih bisa menghasilkan kedepannya. Kalo kamu gimana? Apakah masih boncos atau sudah berhasil meraup keuntungan dari beriklan?
Sudah perhatikan 3 point ini belum? Karena mungkin aja ini kesalahan yang kamu lakukan sehingga iklanmu boncos
1. Konten masih sedikit
masih dikit Coba bayangin apakah orang akan tertarik jika melihat akun yang masih dikit postingannya?
Jadi perbanyak konten dulu, setelah itu baru beriklan
2. Postingan tidak menarik
Isi postingan tidak menarik, Banyak konten juga masih belum cukup, kamu harus pastikan isi kontenmu bisa menjadi solusi dari permasalahan mereka.
Dengan konten yang bagus akan menarik perhatian banyak orang
3. Target market
Tidak perhatikan target market Isi konten mu sudah bagus pun juga akan percuma jika kamu gak perhatikan target marketmu
Bayangin jika iklanmu tentang produk yang bertema metal atau rock, Namun malah kamu iklankan kepada pecinta produk yang imut-imut. Peluang untuk berhasil akan kecil, kamu malah bakal boncos.
Yang perlu kamu harus tahu bahwa iklan di Facebook bukan hanya tekan tombol boost dan harus selalu tes dan ukur setiap data yang masuk di dasboard. Biasanya awal-awal iklan sangat rawan boncos. Tapi itu hal wajar. Facebook butuh waktu untuk mencarikanmu audience yang tepat. Jangan pernah berhenti. Biasanya di minggu kedua lead sudah mulai rutin masuk ke WA. Siapkan amunisi yang bagus untuk handle lonjakan leads.
SETIAP KATEGORI MEMILIKI AUDIENCE YANG UNIK.
Awareness: audience disini cenderung pasif. Kalau konten kamu biasa biasa saja, jangan harap ramai interaksi.
Consideration: audience disini paling suka berinteraksi dengan iklan, tapi bukan orang yang suka membeli.
Conversion: audience disini adalah ujung tombak penjualan. Kualitas "beli" mereka lebih tinggi dibanding kategori lain.
Perlu diingat! Bahwa tidak semua iklan conversion menghasilkan ratusan interaksi.
YANG PERLU KAMU LAKUKAN SEBELUM IKLAN CONVERSIO
✓ Siapkan website yang ringan diakses.
✓ Siapkan konten gambar dan video.
✓ Selalu berikan testimoni di web.
✓ Pastikan Call to action sangat menggoda. ✓ Berikan headline pemicu klik.
✓ Pasang code pixel dengan benar.
✓ Berikan foto produk yang Ngilerin.
✓ Berikan urgensi pembelian.
Semoga artikel ini bermanfaat buat sobat blogger yang masih belajar menjalankan iklan dan semoga bisnisnya lancar, banyak pelanggan.
Bayangin jika promosimu sudah bagus, namun ketika mereka mengunjungi profilmu isinya malah masih sedikit postingannya atau mungkin masih kosong? Kira- kira bagaimana?
Banyak juga yang bodo amatan soal isi kontennya, alhasil tidak bisa menarik perhatian audience yang mengunjungi profilmu.
Akhirnya Kamu sudah ngiklan besar-besaran tapi hasil malah boncos deh jadinya. Artinya kamu melupakan hal-hal penting sebelum beriklan, jadi perbaiki mulai dari sekarang agar lebih bisa menghasilkan kedepannya. Kalo kamu gimana? Apakah masih boncos atau sudah berhasil meraup keuntungan dari beriklan?
Sudah perhatikan 3 point ini belum? Karena mungkin aja ini kesalahan yang kamu lakukan sehingga iklanmu boncos
1. Konten masih sedikit
masih dikit Coba bayangin apakah orang akan tertarik jika melihat akun yang masih dikit postingannya?
Jadi perbanyak konten dulu, setelah itu baru beriklan
2. Postingan tidak menarik
Isi postingan tidak menarik, Banyak konten juga masih belum cukup, kamu harus pastikan isi kontenmu bisa menjadi solusi dari permasalahan mereka.
Dengan konten yang bagus akan menarik perhatian banyak orang
3. Target market
Tidak perhatikan target market Isi konten mu sudah bagus pun juga akan percuma jika kamu gak perhatikan target marketmu
Bayangin jika iklanmu tentang produk yang bertema metal atau rock, Namun malah kamu iklankan kepada pecinta produk yang imut-imut. Peluang untuk berhasil akan kecil, kamu malah bakal boncos.
Yang perlu kamu harus tahu bahwa iklan di Facebook bukan hanya tekan tombol boost dan harus selalu tes dan ukur setiap data yang masuk di dasboard. Biasanya awal-awal iklan sangat rawan boncos. Tapi itu hal wajar. Facebook butuh waktu untuk mencarikanmu audience yang tepat. Jangan pernah berhenti. Biasanya di minggu kedua lead sudah mulai rutin masuk ke WA. Siapkan amunisi yang bagus untuk handle lonjakan leads.
SETIAP KATEGORI MEMILIKI AUDIENCE YANG UNIK.
Awareness: audience disini cenderung pasif. Kalau konten kamu biasa biasa saja, jangan harap ramai interaksi.
Consideration: audience disini paling suka berinteraksi dengan iklan, tapi bukan orang yang suka membeli.
Conversion: audience disini adalah ujung tombak penjualan. Kualitas "beli" mereka lebih tinggi dibanding kategori lain.
Perlu diingat! Bahwa tidak semua iklan conversion menghasilkan ratusan interaksi.
YANG PERLU KAMU LAKUKAN SEBELUM IKLAN CONVERSIO
✓ Siapkan website yang ringan diakses.
✓ Siapkan konten gambar dan video.
✓ Selalu berikan testimoni di web.
✓ Pastikan Call to action sangat menggoda. ✓ Berikan headline pemicu klik.
✓ Pasang code pixel dengan benar.
✓ Berikan foto produk yang Ngilerin.
✓ Berikan urgensi pembelian.
Semoga artikel ini bermanfaat buat sobat blogger yang masih belajar menjalankan iklan dan semoga bisnisnya lancar, banyak pelanggan.