5 fakta menarik tentang asal usul Candi Prambanan
April 17, 2020
5 fakta menarik tentang asal usul candi Prambanan
Sejarah candi Prambanan, Candi Prambanan yang terletak di Kab. Sleman Yogya karta ini mempunyai nama lain yaitu Candi Sewu yang berarti Candi Seribu. Sejarah mencatat awal mula candi Prambanan ini tidak terlepas dari kisah Asmara antara Roro Jonggrang dengan Bandung Bondowoso. Candi Prambanan sebagai persyaratan yang diminta Roro Jonggrang terhadap Bandung Bondowoso. Setelah sekian lama akhirnya ditemukan oleh seorang warga negara Inggris dan Belanda
Peninggalan kerajaan Medang
Candi Prambanan merupakan peninggalan kerajaan Medang dan sudah ada sejak 856 Masehi dan didirikan oleh Rakai Pikatan seorang raja dari Kerajaan Medang yang merupakan keturunan Wangsa Sanjaya yang menganut ajaran agama Hindu.
Tempat para dewa
Tempat untuk menyembah Dewa. Candi Trimurti terdiri dari Brahmana (Dewa Pencipta), Wisnu (Dewa Pemelihara) dan juga Siwa (Dewa Penghancur). Bangunan Candi Siwa merupakan candi terbesar yang ada di Prambanan, karena umat Hindu sangat meninggikan Dewa Siwa. Walaupun saat ini Candi Trimurti tidak digunakan untuk tempat penyembahan dewa, kamu bisa mengetahui asal usul Dewa Brahmana, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa lewat relief yang ada di candi tersebut.
Sempat terbengkalai
Dahulu, Candi Prambanan sempat terbengkalai. Akibat adanya pemindahan ibu kota, bangunan bangunan peninggalan Kerajaan Medang seperti Candi Prambanan menjadi terlantar dan juga terbengkalai saat itu. Kalau kamu melihat sisa reruntuhan yang ada di sekitar Candi Prambanan, itu adalah bukti kalau dahulu Candi Prambanan sempat terlantar akibat pemindahan ibu kota yang dilakukan Mpu Sendok.
Ditemukan warga negara asing
Ditemukan oleh seorang warga negara Belanda dan Inggris. Setelah ditemukan oleh warga negara Inggris dan Belanda, Candi Prambanan pun dipugar sejak tahun 1880, dan pemugaran yang dilakukan sejak tahun
bangunan Candi Prambanan. Pada tahun 1950, Presiden Soekarno meresmikan Candi Prambanan yang selesai dipugar tersebut.
Tempat para dewa
Tempat untuk menyembah Dewa. Candi Trimurti terdiri dari Brahmana (Dewa Pencipta), Wisnu (Dewa Pemelihara) dan juga Siwa (Dewa Penghancur). Bangunan Candi Siwa merupakan candi terbesar yang ada di Prambanan, karena umat Hindu sangat meninggikan Dewa Siwa. Walaupun saat ini Candi Trimurti tidak digunakan untuk tempat penyembahan dewa, kamu bisa mengetahui asal usul Dewa Brahmana, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa lewat relief yang ada di candi tersebut.
Sempat terbengkalai
Dahulu, Candi Prambanan sempat terbengkalai. Akibat adanya pemindahan ibu kota, bangunan bangunan peninggalan Kerajaan Medang seperti Candi Prambanan menjadi terlantar dan juga terbengkalai saat itu. Kalau kamu melihat sisa reruntuhan yang ada di sekitar Candi Prambanan, itu adalah bukti kalau dahulu Candi Prambanan sempat terlantar akibat pemindahan ibu kota yang dilakukan Mpu Sendok.
Ditemukan warga negara asing
Ditemukan oleh seorang warga negara Belanda dan Inggris. Setelah ditemukan oleh warga negara Inggris dan Belanda, Candi Prambanan pun dipugar sejak tahun 1880, dan pemugaran yang dilakukan sejak tahun
bangunan Candi Prambanan. Pada tahun 1950, Presiden Soekarno meresmikan Candi Prambanan yang selesai dipugar tersebut.
Situs warisan dunia
Menjadi tempat wisata dan juga situs warisan dunia. Pada tahun 1992, Pemerintah Indonesia lebih serius dalam mengelola Candi Prambanan, dan menjadikan Candi Prambanan sebagai salah satu destinasi wisata. Kini di bawah naungan PT Taman Wisata Borbudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak pernah sepi pengunjung dan banyak fasilitas yang ditawarkan.
itulah beberapa fakta menarik tentang asal usul candi Prambanan, semoga kita makin cinta terhadap warisan budaya peninggalan nenek moyang. Semoga artikel ini bermanfaat.