Kisah sukses mantan tukang cuci mobil yang jadi miliarder di bali
August 05, 2020
Kisah sukses seorang mantan tukang cuci mobil yang jadi miliarder di bali.
Kesuksesan memang datang hanya kepada mereka yang mau bekerja keras dan berusaha. Tak peduli latar belakang, pendidikan dan status sosial di masyarakat. Seperti yang berhasil dicapai oleh sosok yang bernama Gusti Ngurah Anom atau biasa disapa Ajik Krisna berikut ini.
Di Bali, pria berusia 46 tahun asal Buleleng ini dikenal sebagai seorang milyarder sukses. Lewat bisnis pusat oleh-oleh Krisna miliknya, Ajik berhasil meraup pundi-pundi kekayaan yang luar biasa.
Bahkan, ia kini memiliki 16 buah unit mobil mewah yang tersimpan rapi di garasi pribadinya. Berbekal ijazah SMP, ia melangkahkan kakinya mencari peluang kerja. Bukan hal yang mudah bagi dirinya saat mencari kerja dengan modal pendidikan yang minim. Meski begitu, pantang baginya untuk menyerah.
Di awal-awal perantauannya, Ajik menumpang tinggal di pos satpam sebuah penginapan sambil bekerja merapikan taman dan mencuci mobil milik tamu penginapan. Tak puas hanya sebagai pencuci mobil, Ajik mencoba peruntungan di bidang yang lain. la pun memilih konveksi sebagai batu loncatan baginya. Tak lama, ia berhasil diterima menjadi karyawan di Sidharta.
Di tempat barunya ini, Ajik dengan tekun mempelajari seluk beluk usaha konveksi.Seiring berjalannya waktu, kini ia memiliki 23 outlet bisnis yang tersebar di Bali. Dirinya bahkan membuka peluang bagi UMKM yang ingin memasok barang untuk dijual di toko Krisna. Dengan ini, ia bisa membangkitkan menambah lapangan pekerjaan. Terlebih, Ajik juga mengajak karyawannya untuk mengadakan kegiatan amal bagi mereka yang membutuhkan setiap bulannya.
Dari pusat oleh-oleh, Ajik berhasil mengembangkan usahanya hingga ke bidang kuliner wisata dan hiburan. Kunci suksesnya ternyata terletak pada dua hal, yakni kerja keras dan inovasi. Sebagai bentuk ekspansi bisnisnya, Ajik berhasil mendirikan Krisna Adventure, Krisna Water Sports, Krisna Beach Street, Krisna Wisata Kuliner, Krisna Funtastic Land, Krisna Gallery & Resto, Krisna Villa, dan Krisna Bali Wisata.
Bagi seorang Ajik, kekayaan bukanlah tujuan utama. Tapi dari kesuksesannya di atas, ia berusaha untuk berbagi dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Sama seperti kita ya Sahabat Boombastis. Hidup bergelimang harta, bukan untuk menjadikan diri sendiri berubah pongah dan angkuh.
Tapi bagaimana menjadikan semua kelebihan itu sebagai ladang amal, untuk bekal keselamatan kita di kehidupan selanjutnya. Semoga kisah ini menjadi inspirasi buat kita agar selalu berusaha dan jangan pernah menyerah jika kita mempunyai cita cita setinggi langit dan tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan bekerja pasti hasil tidak menghianati Sumber: schoolbisnis
Kesuksesan memang datang hanya kepada mereka yang mau bekerja keras dan berusaha. Tak peduli latar belakang, pendidikan dan status sosial di masyarakat. Seperti yang berhasil dicapai oleh sosok yang bernama Gusti Ngurah Anom atau biasa disapa Ajik Krisna berikut ini.
Di Bali, pria berusia 46 tahun asal Buleleng ini dikenal sebagai seorang milyarder sukses. Lewat bisnis pusat oleh-oleh Krisna miliknya, Ajik berhasil meraup pundi-pundi kekayaan yang luar biasa.
Bahkan, ia kini memiliki 16 buah unit mobil mewah yang tersimpan rapi di garasi pribadinya. Berbekal ijazah SMP, ia melangkahkan kakinya mencari peluang kerja. Bukan hal yang mudah bagi dirinya saat mencari kerja dengan modal pendidikan yang minim. Meski begitu, pantang baginya untuk menyerah.
Di awal-awal perantauannya, Ajik menumpang tinggal di pos satpam sebuah penginapan sambil bekerja merapikan taman dan mencuci mobil milik tamu penginapan. Tak puas hanya sebagai pencuci mobil, Ajik mencoba peruntungan di bidang yang lain. la pun memilih konveksi sebagai batu loncatan baginya. Tak lama, ia berhasil diterima menjadi karyawan di Sidharta.
Di tempat barunya ini, Ajik dengan tekun mempelajari seluk beluk usaha konveksi.Seiring berjalannya waktu, kini ia memiliki 23 outlet bisnis yang tersebar di Bali. Dirinya bahkan membuka peluang bagi UMKM yang ingin memasok barang untuk dijual di toko Krisna. Dengan ini, ia bisa membangkitkan menambah lapangan pekerjaan. Terlebih, Ajik juga mengajak karyawannya untuk mengadakan kegiatan amal bagi mereka yang membutuhkan setiap bulannya.
Dari pusat oleh-oleh, Ajik berhasil mengembangkan usahanya hingga ke bidang kuliner wisata dan hiburan. Kunci suksesnya ternyata terletak pada dua hal, yakni kerja keras dan inovasi. Sebagai bentuk ekspansi bisnisnya, Ajik berhasil mendirikan Krisna Adventure, Krisna Water Sports, Krisna Beach Street, Krisna Wisata Kuliner, Krisna Funtastic Land, Krisna Gallery & Resto, Krisna Villa, dan Krisna Bali Wisata.
Bagi seorang Ajik, kekayaan bukanlah tujuan utama. Tapi dari kesuksesannya di atas, ia berusaha untuk berbagi dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Sama seperti kita ya Sahabat Boombastis. Hidup bergelimang harta, bukan untuk menjadikan diri sendiri berubah pongah dan angkuh.
Tapi bagaimana menjadikan semua kelebihan itu sebagai ladang amal, untuk bekal keselamatan kita di kehidupan selanjutnya. Semoga kisah ini menjadi inspirasi buat kita agar selalu berusaha dan jangan pernah menyerah jika kita mempunyai cita cita setinggi langit dan tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan bekerja pasti hasil tidak menghianati Sumber: schoolbisnis