7 kebiasaan dari investor yang sukses di pasar modal
September 28, 2020
kamu mau investasi saham tapi gak ngerti caranya, ya percuma dong? makanya tiru kebiasaan para investor yang sukses di pasar modal dan investasi ke diri sendiri itu juga sangat-sangat penting. Kamu mengasah skill & pengetahuan dalam berbisnis, penjualan, negosiasi, investasi, perencanaan keuangan yang nanti bisa kamu investasikan balik ke bisnis/karir kamu.
Investasilah juga kepada kesehatan, baik kesehatan mental dan fisik. Banyak-banyaklah bergaul dengan orang positif, kamu bisa belajar dari mereka & kualitas hidupmu juga akan meningkat, serta pola pikirmu akan berubah ke arah yang lebih baik. Dan yang terakhir, belajar displin, menghargai waktu, dan ACTION. Kalau kata orang, kita tuh harus "GILA" akan GAli Ilmu Langsung Action! Percuma kalau dipantengin di layar doang, langsung dipraktekin ya ilmu-ilmunya!
dan fakta tersebut memperlihatkan betapa pentingnya menjalankan investasi bagi setiap orang. Apalagi, orang terkaya dunia pun memilih untuk tetap berinvestasi meski dia memperoleh uang miliaran rupiah. Namun, Anda tentu bertanya-tanya, bagaimana cara menjalankan investasi yang tepat?
Bagi Anda yang ingin memulai investasi saham, ada baiknya belajar dari kesalahan investor sebelumnya. Berikut ini tujuh kebiasaan besar investor saham yang perlu Anda ketahui:
1. Melakukan Analisis Fundamental Wajib dilakukan secara rutin sebelum atau setelah pembelian saham, untuk mengikuti perkembangan tren industri dan kinerja keuangan perusahaan.
2. Berpikir Mandiri dan Percaya Diri Lakukan riset sendiru dan cari tahu investasi apa yang cocok untuk Anda. Jangan jadikan gosip, rumor atau "kata orang" menjadi acuan Anda dalam mengambil keputusan.
3. Pasar/Market Hanya Tempat Melakukan Transaksi Saham Membeli saham karena pergerakan harganya terutama ke atas biasanya merupakan alasan terburuk untuk membeli saham. Fokuslah pada fundamental saham perusahaan.
4. Berpikir Jangka Panjang Jenis/bisnis investasi yang bagus adalah laba bersihnya stabil/bertumbuh bagus dalam jangka panjang.
5. Melakukan Pendekatan Pembelian Saham Investasi terutama saham, anggap lah dengan Anda membeli perusahaan sendiri. Lihat sebagai bisnis, ketahui cara invetasi tersebut menghasilkan uang.
6. Menjauhkan Emosi/Perasaan dari Investasi Investor terus mencari yang baik dan yang buruk, serta menjaga akal rasional mereka ketika mereka memutuskan untuk membeli dan mempertahankan investasi.
7. Investasikan untuk Memenuhi Tujuan Investasi harus diarahkan pada satu tujuan yaitu untuk mendapatkan uang dan membangun masa depan finansial jangka panjang yang aman. Ingin lebih banyak belajar mengenai investasi ?
Dalam berinvestasi saham, tak ada yang bisa menjamin sepenuhnya akan sukses. Sifat serakah dan emosi yang tidak stabil sering membuat investor gagal total di sini. Selain itu butuh pengetahuan yang cukup untuk analisa fundamental perusahaan dan rajin mengamati kondisi makro ekonomi agar bisa melakukan jual dan beli saham di saat yang tepat. Kunci sukses lainnya adalah hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan investor saham seperti ulasan di atas.
Investasilah juga kepada kesehatan, baik kesehatan mental dan fisik. Banyak-banyaklah bergaul dengan orang positif, kamu bisa belajar dari mereka & kualitas hidupmu juga akan meningkat, serta pola pikirmu akan berubah ke arah yang lebih baik. Dan yang terakhir, belajar displin, menghargai waktu, dan ACTION. Kalau kata orang, kita tuh harus "GILA" akan GAli Ilmu Langsung Action! Percuma kalau dipantengin di layar doang, langsung dipraktekin ya ilmu-ilmunya!
dan fakta tersebut memperlihatkan betapa pentingnya menjalankan investasi bagi setiap orang. Apalagi, orang terkaya dunia pun memilih untuk tetap berinvestasi meski dia memperoleh uang miliaran rupiah. Namun, Anda tentu bertanya-tanya, bagaimana cara menjalankan investasi yang tepat?
Bagi Anda yang ingin memulai investasi saham, ada baiknya belajar dari kesalahan investor sebelumnya. Berikut ini tujuh kebiasaan besar investor saham yang perlu Anda ketahui:
1. Melakukan Analisis Fundamental Wajib dilakukan secara rutin sebelum atau setelah pembelian saham, untuk mengikuti perkembangan tren industri dan kinerja keuangan perusahaan.
2. Berpikir Mandiri dan Percaya Diri Lakukan riset sendiru dan cari tahu investasi apa yang cocok untuk Anda. Jangan jadikan gosip, rumor atau "kata orang" menjadi acuan Anda dalam mengambil keputusan.
3. Pasar/Market Hanya Tempat Melakukan Transaksi Saham Membeli saham karena pergerakan harganya terutama ke atas biasanya merupakan alasan terburuk untuk membeli saham. Fokuslah pada fundamental saham perusahaan.
4. Berpikir Jangka Panjang Jenis/bisnis investasi yang bagus adalah laba bersihnya stabil/bertumbuh bagus dalam jangka panjang.
5. Melakukan Pendekatan Pembelian Saham Investasi terutama saham, anggap lah dengan Anda membeli perusahaan sendiri. Lihat sebagai bisnis, ketahui cara invetasi tersebut menghasilkan uang.
6. Menjauhkan Emosi/Perasaan dari Investasi Investor terus mencari yang baik dan yang buruk, serta menjaga akal rasional mereka ketika mereka memutuskan untuk membeli dan mempertahankan investasi.
7. Investasikan untuk Memenuhi Tujuan Investasi harus diarahkan pada satu tujuan yaitu untuk mendapatkan uang dan membangun masa depan finansial jangka panjang yang aman. Ingin lebih banyak belajar mengenai investasi ?
Dalam berinvestasi saham, tak ada yang bisa menjamin sepenuhnya akan sukses. Sifat serakah dan emosi yang tidak stabil sering membuat investor gagal total di sini. Selain itu butuh pengetahuan yang cukup untuk analisa fundamental perusahaan dan rajin mengamati kondisi makro ekonomi agar bisa melakukan jual dan beli saham di saat yang tepat. Kunci sukses lainnya adalah hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan investor saham seperti ulasan di atas.